Stained Glass

JAN29



Seni kaca patri (stained glass) merupakan hasil perpaduan seni lukis dan patri yang digunakan pada kaca. Seni ini dilakukan dengan cara mematri atau menyambung bagian atau potongan menggunakan patri timah atau kuningan sebagai pengikatnya.

Kaca patri biasanya berbentuk geometris segi empat atau lingkaran, lalu dibentuk sedemikian rupa sehingga tampilannya menjadi cantik mengikuti pola tertentu. Pancaran warna yang dihasilkan kaca makin cantik jika terkena cahaya matahari. Kaca patri juga dapat membantu memantulkan cahaya matahari dan mengurangi panasnya suhu ruangan.

Pemanfaatan kaca patri sebagai elemen estetis ruangan, mulai dipopulerkan sebagai ornamen arsitektur pada pertengahan abad ke-12 di zaman gothic. Seni kaca patri tetap tak bisa dipisahkan dari arsitektur bangunan modern dewasa ini. Sebab, sesuatu yang indah memang akan selalu abadi. Namun, penempatan kaca patri harus cermat. Tidak bisa di sembarang tempat. Perlu menyesuaikan dengan gaya desain rumah dan lanskap sekelilingnya.

Dalam seni kaca patri, ada yang memperkenalkan sistem triplon glass atau unit triple glazed yang merupakan pelapisan panel kaca patri atau panel bevel dengan kaca tempered. Triplon glass ini selain bermanfaat menghemat energi juga berfungsi sebagai peredam suara bising. Perawatannya pun amat mudah, seperti merawat kaca polos biasa. Selain itu, teknologi kaca patri terus berkembang, maka berkembang juga seni pelumeran kaca dari Italia yang lebih dikenal dengan melton glass (pelumeran kaca float) dan moons glass (pelumeran art glass warna-warni).

Stained Glass / Kaca Patri

Stained Glass / Kaca Patri